Tuesday, September 16, 2014

Tips Belanja Online Agar Tidak Tertipu

Tips Belanja Online Agar Tidak Tertipu

Tips yang bersifat teknis ketika belanja online agar tidak tertipu sudah banyak ditulis, juga dalam blog ini. Sehingga setiap jenis belanja online, apakah penjualan itu ditawarkan melalui toko online, situs jual beli seperti OLX dan Berniaga.com, atau ditawarkan secara perorangan di media sosial, bisa merupakan tip-tip yang berbeda. Karena disesuaikan dengan cara dan proses transaksi dari masing-masing penjual.

Tetapi mengapa banyak orang yang melakukan belanja online tidak pernah menjadi korban penipuan ? Meskipun mereka bukan dalam kategori pengguna internet yang akrab dengan dunia online ? Sementara kelompok lain yang termasuk sudah sangat paham teknologi internet justru bisa menjadi korban penipuan online ? Banyak pula pembeli yang sudah terbiasa menggunakan internet, tetapi merasa masih perlu membaca tips belanja online agar tak timbul masalah yang tak dikehendaki ketika membeli melalui internet.

Dibandingkan dengan pelaku penipuan, masih sangat banyak toko online atau penjual perorangan yang sebenarnya serius dan bersungguh-sungguh menggunakan media internet untuk menjalankan bisnis mereka. Seringkali setelah mengetahui peristiwa penipuan beberapa kali secara berturut-turut, banyak orang yang menjadi khawatir dan cenderung beranggapan bahwa penjualan yang dilakukan secara online adalah penipuan. Tentu saja anggapan ini terlalu subyektif dan tidak proporsional.

Jangankan jual beli di dunia online, di dunia “offline” pun dimana transaksi antara penjual dan pembeli dilakukan dengan berinteraksi secara fisik masih bisa terjadi penipuan. Apalagi di dunia online, kita hanya terhubung melalui monitor. Di belakang monitor kita, siapa dan bagaimana penjual yang sedang kita hubungi itu, tidak kita ketahui sama sekali.

Tips belanja online ini justru memberikan sisi pandang yang berbeda. Tidak merinci bagaimana ciri-ciri penipuan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet, baik dalam bentuk toko online, penjualan yang memanfaatkan lapak dalam situs jual beli atau pejual yang menawarkan barang melalui media sosial bahkan langsung melalui e-mail.

Tetapi tips ini menunjukkan beberapa “celah” dari calon pembeli sehingga memungkinkan menjadi korban penipuan belanja online. Jika calon pembeli menutup “celah” tersebut, maka selamanya dia akan luput dari penipuan yang bersifat online, meskipun dengan modus operandi yang berbeda-beda. Juga dalam dunia offline pun akan tetap selamat, karena “celah” yang cenderung membuat seseorang mudah menjadi korban penipuan ini pada dasarnya bersifat universal.

“Celah” tersebut adalah kecenderungan bersikap irrasional. Mereka yang rasional selalu akan curiga jika ditawari barang dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Kecurigaan itu akan muncul dalam bentuk pertanyaan: Apakah barang ini asli atau barang curian ? Karena itu banyak alasan penipu yang mengatakan bahwa barang tersebut adalah BM (black market), maksudnya barang selundupan.

Calon pembeli yang bersikap rasional pasti akan langsung menolak untuk membelinya. Untuk apa berhemat tetapi akhirnya bisa berbuntut lebih panjang ? Jika barang itu berhasil dilacak aparat penegak hukum, maka secara yuridis pembelinya masuk kategori sebagai penadah. Secara rasional hal ini merupakan resiko yang sama sekali tidak sebanding dengan “keuntungan” mendapat barang murah.

“Celah” kedua adalah kecenderungan mudah percaya kepada orang lain. Ironisnya, sikap ini biasanya dilakukan oleh mereka yang berperilaku jujur. Mereka cenderung menganggap orang lain juga memiliki sifat dan perilaku yang sama seperti mereka. Jika kebetulan menjadi korban penipuan, mereka berdalih karena selalu “positif thinking” terhadap orang lain. Alasan ini sama irrasionalnya dengan “celah” yang pertama. Jika Anda seseorang yang jujur dan lingkungan Anda juga orang-orang yang sama jujurnya seperti Anda, boleh saja Anda bersikap demikian. Tetapi berinteraksi dengan penjual secara online yang tidak Anda kenal sama sekali, bagaimana mungkin Anda bisa menilainya jujur dan langsung percaya ?

Jadi, solusinya sangat sederhana, luruskan mindset Anda, bahwa harga sebuah produk selalu terkorelasi dengan kualitasnya. Ketentuan tersebut berlaku secara universal di dunia manapun dan untuk produk apa pun. Mindset ini bisa dibangun dengan cara memahami bahwa sebuah produk adalah hasil akhir dari serangkaian proses yang panjang, membutuhkan investasi besar, biaya produksi termasuk gaji para karyawan. Kemudian ditambah sekian persen keuntungan distributor dan toko eceran, termasuk untuk gaji para pelayan toko yang pas-pasan.

Jika Anda menginginkan produk dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, artinya Anda juga tidak peduli terhadap nasib karyawan pabrik dan pelayan toko karena sebagian gaji mereka ingin Anda pangkas dengan membeli produk dibawah harga pabrik. Penjual produk serupa dengan merk yang berbeda tapi dengan kualitas yang sama, tidak akan mematok harga lebih mahal, di kalangan para pedagang terdapat mekanisme persaingan yang tidak memungkinkan mereka mematok harga semau mereka sendiri.

Tetapi jangan ubah sifat dan perilaku Anda yang jujur, karena ketika kejujuran semakin langka maka makin banyak Anda temukan orang-orang yang tidak jujur, juga di lingkungan Anda sehari-hari. Karena itu kembangkan sikap kritis Anda. Ubahlah cara pandang Anda dengan menerapkan semua prosedur yang biasa dilakukan dalam melakukan pembelian secara online. Hal ini berkaitan secara teknis dengan tips-tips belanja online yang bisa Anda temukan dalam blog ini atau blog-blog lainnya.






7 comments:

  1. Wah sangat bermanfaat sekali buat saya pribadi, saya yakin artikel ini juga bermanfaat banyak terhadap pembaca lainnya seperti yang saya alami.
    Terimakasih bos atas infonya, sukses selalu ..!!

    ReplyDelete
  2. semua yang dikatakan artikel di atas sangat benar karena saya coba sendiri dengan membeli dompet pria branded original dan hasilnya positif

    ReplyDelete
  3. maaf ,. kalo mengenali produk itu palsu atau tidak bagaimana ?

    ReplyDelete
  4. Trims Gan :)
    TOKO ONLINE SERBA ADA , REKBER, 100% AMAN | 1 Untuk Semua | www.1.hol.es
    | Selamat berbelanja aman :)

    ReplyDelete
  5. Trims Gan :)
    TOKO ONLINE SERBA ADA , REKBER, 100% AMAN | 1 Untuk Semua | www.1.hol.es
    | Selamat berbelanja aman :)

    ReplyDelete
  6. kehati hatian dalam melakukan belanja online memang diperlukan agar konsumen tidak mudah tertipu oleh maraknya olshop yang ada,, nice info, sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete